KULON PROGO – Ratusan inovasi olahan berbahan dasar singkong dan umbi lokal dipamerkan dalam Innovation Food Festival 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Berlokasi di Kulon Progo, festival kuliner ini juga melibatkan mahasiswa dari kampus Gunungkidul serta pelaku UMKM setempat. Mengusung tema “Wonderrots”, acara ini menampilkan sebanyak 138 produk kuliner berbasis umbi-umbian lokal, seperti singkong, talas, ubi jalar, gembili, hingga garut.

Aneka umbi dieksplorasi menjadi berbagai olahan inovatif, mulai dari jajanan pasar, roti, mie, pasta, hingga kreasi kuliner modern lainnya. Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menghadirkan konsep slow market yang memberi ruang bagi pengunjung untuk lebih memahami proses serta cerita di balik setiap produk.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dilatih menjadi koki profesional, tetapi juga didorong menjadi inovator yang mampu menciptakan menu sehat dan berkelanjutan dari bahan pangan lokal,” ujar Eko Wisnu Wardhana, Asisten Administrasi Umum Setda Kulon Progo.

Innovation Food Festival 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi tidak hanya terpatok pada teori, tapi juga mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Ngabdul Munif, Koordinator Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga UNY.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat inovasi kuliner lokal, sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis pangan alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Bagas – RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *