Penjualan sapi kurban di Kulon Progo mulai menggeliat meskipun Hari Raya Iduladha masih beberapa pekan lagi. Para pembeli sengaja memilih hewan kurban lebih awal agar memiliki lebih banyak pilihan.

Meski Hari Raya Iduladha masih beberapa pekan lagi, penjualan sapi kurban di UD Mulyo Slamet, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, mulai mengalami peningkatan. Hingga saat ini, tempat penjualan hewan kurban tersebut telah berhasil menjual lebih dari 50 ekor sapi dengan harga bervariasi, berkisar antara 20 juta hingga 35 juta rupiah per ekor.

Peningkatan permintaan diperkirakan akan terus terjadi hingga mendekati Hari Raya Iduladha. Salah satu faktor yang menarik minat pembeli adalah kondisi sapi di kandang tersebut yang terjaga dengan baik dan bebas dari penyakit, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat menjadi perhatian publik beberapa waktu lalu.

Olan Suparlan – Pemilik Kandang Sapi:
“Banyak pembeli berasal dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka mencari sapi yang sehat dan terawat, jadi lebih percaya beli di sini.”

Salah satu pembeli, Surahmin, mengaku sengaja membeli sapi kurban sejak jauh-jauh hari agar memiliki waktu yang cukup untuk memilih sapi sesuai keinginannya. Ia membeli enam ekor sapi kurban dengan sistem iuran yang diterapkan di masjid tempatnya beribadah. Masing-masing orang dalam kelompok iuran tersebut membayar sebesar 3,6 juta rupiah.

Surahmin – Pembeli Sapi Kurban:
“Kalau beli lebih awal, kita bisa pilih yang sesuai. Jadi waktu hari H, tinggal terima beres. Saya beli enam ekor buat masjid lewat sistem iuran.”

Sapi-sapi yang telah terjual langsung diberi tanda berupa inisial nama pembeli, lalu dipindahkan ke kandang karantina untuk dirawat dan dijaga hingga waktu pengiriman. Pengiriman sapi ke lokasi penyembelihan, yakni masjid pembeli, dilakukan paling lambat satu hari sebelum Hari Raya Iduladha.

Bagas RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *