Yogyakarta – Sebanyak 3.202 calon jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam acara pelepasan yang berlangsung di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Para jemaah dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci secara bertahap mulai 19 Mei 2025 melalui Embarkasi Haji Solo, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji DIY tahun ini terdiri atas 3.184 orang, ditambah 18 petugas haji daerah. Dari jumlah tersebut, dua jemaah tercatat mengalami mutasi ke luar wilayah DIY. Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan jumlah jemaah terbanyak, yaitu lebih dari 1.200 orang, disusul Bantul hampir 1.000 orang, Kota Yogyakarta 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang.
Jemaah tertua dalam rombongan adalah Sigit Wasono, 92 tahun, warga Kemantren, Kraton, Kota Yogyakarta, sedangkan jemaah termuda adalah Muhammad Fauzan Hibrizi, 18 tahun, warga Sabdodadi, Bantul. Masa tunggu keberangkatan haji di DIY rata-rata mencapai 30 tahun, sehingga calon jemaah harus bersabar hingga tiba waktunya menunaikan ibadah haji.
Ahmad Bahiej, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, mengingatkan agar para jemaah menjaga waktu istirahat serta memperhatikan asupan cairan selama pelaksanaan ibadah haji.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi, di mana suhu udara di Makkah dan Madinah diperkirakan mencapai 38 hingga 41 derajat Celsius, bahkan bisa menyentuh 44 hingga 50 derajat Celsius dalam kondisi ekstrem. Oleh karena itu, jemaah diminta untuk mematuhi arahan dari petugas haji guna menjaga kesehatan selama perjalanan ibadah.
AGUNG, RBTV