Warga di Kampung Tegal Lempuyangan, Bausasran, Kota Yogyakarta, memasang spanduk penolakan penggusuran oleh PT KAI di kawasan Stasiun Lempuyangan. Spanduk ini terpasang di pagar seluruh rumah di sisi selatan Stasiun Lempuyangan, buntut dari sosialisasi PT KAI terkait modernisasi Stasiun Lempuyangan.

Warga yang tinggal di sisi selatan Stasiun Lempuyangan, Kota Yogyakarta, tepatnya di RW 1 Kampung Tegal Lempuyangan, Bausasran, memasang spanduk penolakan penggusuran oleh PT KAI di kawasan Stasiun Lempuyangan.

Berdasarkan informasi, terdapat 13 KK yang terdampak dari rencana penggusuran buntut sosialisasi PT KAI terkait modernisasi Stasiun Lempuyangan. Lokasi penggusuran ini rencananya akan digunakan untuk penataan dan penyelamatan aset, apalagi di sisi selatan sudah terdapat sejumlah rumah dinas lama.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan akan meminta arahan dari Keraton Yogyakarta sebagai pemegang otoritas atas tanah kasultanan.

Dari sosialisasi kedua pada tanggal 26 Maret lalu, PT KAI menyampaikan bahwa mereka telah mendapatkan surat palilah dari Keraton Yogyakarta untuk menggunakan tanah yang saat ini digunakan oleh warga. Hingga saat ini, PT KAI menyebut masih melakukan dialog dan sosialisasi kepada warga untuk menemukan jalan terbaik bagi kedua belah pihak.

Agung, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *