SLEMAN – Penyedia makanan dalam hajatan yang menyebabkan ratusan orang mengalami keracunan akhirnya angkat bicara. Penyedia katering ini mengaku telah berbelanja sendiri untuk menyiapkan siomay sesuai pesanan salah satu warga Lumbungrejo, Tempel, Sleman, yang mengadakan hajatan pada Sabtu lalu. Namun, proses pembuatan siomay diserahkan kepada pihak lain yang sudah menjadi langganannya.
Penyedia katering yang berlokasi di Kelurahan Pondokrejo ini merasa bersalah dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Makanan yang disediakan untuk acara pernikahan di Kelurahan Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, diduga menjadi sumber keracunan yang dialami oleh warga yang menyantapnya.
Usaha katering yang telah berdiri sejak tahun 2015 ini mengolah makanan sebagaimana biasanya. Pemilik katering, Ibu Pipit, mengungkapkan bahwa ia menerima pesanan sebanyak 500 siomay dan mengantarkannya beberapa jam sebelum acara dimulai. Ia juga menjelaskan bahwa sebelum proses pengolahan, ia telah membeli bahan dalam bentuk adonan dan hanya mengantarkan bumbu kepada pihak pembuat adonan.
Dengan adanya kejadian ini, pemilik katering meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang mengalami sakit akibat dugaan keracunan. Saat ini, petugas masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini.
Lurah Pondokrejo, Wijayatmo, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keamanan pangan di wilayahnya.
(Widi / RBTV)