KULON PROGO-Sejumlah proyek infrastruktur Kabupaten Kulon Progo harus tertunda akibat pemotongan APBD untuk program nasional di Kabupaten Kulon Progo. Pemotongan sebesar 11 persen berlaku untuk setiap organisasi perangkat daerah di Kulon Progo.

Pemotongan anggaran di setiap organisasi perangkat daerah sebesar 11 persen di Kabupaten Kulon Progo membuat sejumlah program kabupaten terganggu. Hal ini dikarenakan program tersebut sebelumnya sudah dianggarkan dalam APBD.

Pemotongan anggaran 11 persen tersebut telah dibicarakan dengan DPRD Kulon Progo. Dari hasil pemotongan tersebut, terdapat anggaran sebesar 14 miliar rupiah dan telah dialokasikan ke dalam belanja tidak terduga (BTT). Saat ini, Pemkab Kulon Progo siap menerima instruksi dari pemerintah pusat terkait program nasional menggunakan BTT tersebut.

Sejumlah proyek infrastruktur yang terdampak atau tertunda akibat pemotongan APBD ini, salah satunya adalah perbaikan atau pelebaran jalan di sekitar perlintasan kereta api Teteg Kulon, Wates, Kulon Progo.

“Kalau nanti ada instruksi dari pemerintah pusat bahwa itu harus daerah berkontribusi untuk makan bergizi gratis, maka sumbernya akan kita ambilkan dari BTT itu,” ujar Triyono, Sekda Kulon Progo.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tengah menunggu peraturan Menteri Keuangan untuk informasi lebih lanjut.

Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *