Kontes ayam hias Shamo, hari Minggu kemarin diadakan di Taman Kuliner Sleman, Yogyakarta. Event ini bahkan menarik minat peserta dari luar DIY, seperti Madura hingga Kuningan.  

Ayam jenis Shamo ini kini kian banyak digandrungi para penghobi ayam hias karena nilai ekonominya tinggi dan perawatannya mudah dibanding ayam hias lainnya. Penghobi ayam ini bahkan rela mendatangi sejumlah kontes untuk menunjukkan bahwa ayam hias miliknya memiliki penampilan yang layak mendapat nilai tertinggi.  

Kontes ayam hias selain dapat mempersatukan seluruh komunitas ayam hias, juga ikut mendukung upaya peternak dan para pencinta ayam hias. Latar belakang inilah yang mendorong Komunitas Shamo Indonesia mengadakan kontes ayam hias jenis Shamo di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kontes ini terdiri dari beragam kategori, memperebutkan sertifikat hingga uang pembinaan jutaan rupiah.  

Ketua penyelenggara kontes Shamo nasional di Yogyakarta, Pak Mac, mengatakan, “Kontes ayam hias Shamo berskala nasional ini sebagai wadah untuk mempertemukan para pecinta ayam hias Shamo di seluruh Indonesia, dan menunjukkannya kepada masyarakat. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian pecinta ayam hias Shamo.”  

Sementara itu, tokoh senior ayam hias DIY, Sutrajaya atau Mbah Joyo, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Selain mengenalkan ayam hias Shamo yang cukup jarang dimiliki masyarakat, juga sebagai peluang baru menggerakkan perekonomian di lingkungan penghobi, peternak, dan pedagang ayam hias.”  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *