Orang tua dan para siswi SD serta MI yang berlaga di final MilkLife Soccer Challenge dilibatkan dalam turnamen ini. Mereka mengantar anak-anak mereka memasuki lapangan saat laga final.

Pemandangan ini menjadi edukasi bagi para orang tua untuk mendukung bakat sepak bola anak-anak mereka, dan hal tersebut sejalan dengan semangat turnamen sebagai ajang pembibitan.

Turnamen sepak bola tujuh lawan tujuh ini diikuti oleh 830 siswi dari 76 SD dan MI. Penyelenggara pun sudah berkomunikasi dengan PSSI untuk mengembangkan turnamen agar dapat mencetak atlet timnas putri di masa depan.

“Anak-anak ini, seiring bertambahnya usia, tidak dapat lagi bermain di kategori U10-12. Rencana kami telah berdiskusi dengan PSSI untuk memikirkan jenjang berikutnya, yaitu U14-16. Jadi, tunggu saja, mungkin di awal tahun depan akan ada turnamen U14 dan U16 yang merupakan kelanjutan dari MilkLife Soccer Challenge U10 dan U12 ini,” kata Teddy Tajhijono, Program Director MilkLife Soccer Challenge.

Sementara itu, di laga final kelompok usia sepuluh tahun, SD Kristen Manahan menjadi juara setelah mengalahkan SD Negeri Cemara Dua dengan skor 6-3. Di kelompok usia dua belas tahun, SD Negeri Tempel Surakarta meraih juara pertama setelah menekuk MI Negeri Sembilan Sragen dengan skor 3-2.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *