Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo, bekerja sama dengan tim perumus dari Bappeda dan sejumlah pegiat sosial di wilayah tersebut, telah merumuskan tiga tema besar untuk debat Pilkada Kulon Progo 2024. Ketiga tema yang akan diusung mencakup lingkup pemerintahan, ekonomi dan lingkungan, serta isu sosial. Materi dari ketiga tema ini akan terus dikaji dalam rangkaian Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh KPU, dengan tujuan menghasilkan isu-isu yang lebih mendalam dan relevan. Tema-tema ini diharapkan mampu mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat Kulon Progo, serta memberikan ruang bagi calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan solusi konkret.
Debat Pilkada Kulon Progo 2024 akan digelar pada tanggal 2 November 2024 untuk para calon bupati, 9 November 2024 untuk calon wakil bupati, dan 16 November 2024 untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Acara debat ini akan berlangsung di Auditorium TVRI, dengan setiap pasangan calon diperbolehkan membawa hingga 50 pendukung. Melalui debat ini, diharapkan para calon dapat menunjukkan visi, misi, serta program kerja mereka yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kulon Progo, sekaligus memberikan pilihan yang jelas bagi para pemilih dalam Pilkada mendatang.
“Untuk jadwal pelaksanaannya, tanggal 2 untuk debat calon bupati, kemudian tanggal 9 calon wakil bupati, dan nanti pasangan calon tanggal 16 November. Sementara ini, kami sudah berembuk dengan TVRI, meskipun belum final. Rencananya kami ada di Lembaga Penyiaran Publik, yaitu TVRI. Nanti, dari pelaksanaannya, kami akan menggunakan auditoriumnya, beda dengan 2017 yang cuma hanya menggunakan studio yang spacenya hanya 60 orang. Kalau yang pelaksanaan 2024 ini, kita menggunakan auditorium yang, di mana kapasitasnya lebih banyak. Artinya, kita bisa mengajak dari masing-masing paslon ini rombongannya 50 orang.“ Ucap Aris Zurkhasanah, Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kulon Progo
Bagas, RBTV.