Antusiasme kegembiraan terlihat pada wajah warga di Kelurahan Muja-Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ketika mendapatkan paket sayur mayur gratis melalui Program Berbagi Sayuran Gratis Lembaga Rumah Zakat di Kompleks Masjid Mujahidin Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Tidak hanya ibu-ibu rumah tangga, terdapat antrian di serambi masjid in juga dilakukan oleh para kaum pria. Untuk mendapatkan paket sayuran seperti sawi putih, pakcoy, kol, kembang kol, serta tomat,
Program Berbagi Sayuran Gratis yang yang dilakukan rumah zakat ini dengan cara membeli langsung dari petani dengan harga pasaran ditengah fenomena harga sayur yang anjlok di level petani.
Selain dibagikan kepada warga yang membutuhkan, pemberian paket sayuran gratis juga menyasar kepada kurang lebih 500 penerima manfaat yang tersebar di 7 masjid, 1 pondok pesantren, 2 panti asuhan dan warga dhuafa di beberapa wilayah binaan rumah zakat.
Dengan pembagian sayuran gratis ini, warga sangat terbantu terlebih untuk mengurangi biaya belanja dapur setiap harinya.
Seorang warga penerima sayuran gratis, Rusmiyati mengungkapkan “Ini sayuran, sayuran gratis, Alhamdulillah Saya suka, abisnya lagi mahal disini. Ini nanti bisa Saya simpan sampai seminggu taruh kulkas, dibersihin. Iya, dimasak, ini buat lama, ‘ntar Saya taruh kulkas, lumayan Alhamdulillah, membantu banget.”
Lanjut Warnitis, selaku Representative Manager Rumah Zakat DIY, menambahkan “Sebagian dari respon kami dari Rumah Zakat, melihat fenomena saat ini, dimana yang sedang musim panen sayur itu mengalami harga anjlok, bahkan ada yang sebagian tidak dipanen karena memang bingung gitu ya, mau jual kemana gitu, saking tidak lakuknya. ‘Nah sehingga Rumah Zakat mengadakan program berbagi ini dengan cara kita membeli sayuran dari para petani dengan harga yang lebih layak kemudian kita kemas kita bagikan kepada para Jamaah Masjid di beberapa titik di Yogyakarta dan kepada masyarakat yang membutuhkan.”
Program berbagi sayuran gratis ini membutuhkan bahwa kepedulian sesame tidak mengenal batas. Tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi para petani.
Agung
RBTV