GUNUNGKIDUL- Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan mengalami kecelakaan di jalur wisata Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Bus diduga gagal menanjak di jalan curam yang akhirnya mundur dan menabrak pohon di tepi jalan.
Bus pariwisata mengalami kecelakaan di jalur wisata Panggang Gunungkidul dan membawa penumpang sejumlah 21 orang yang mayoritas perempuan. Rombongan wisatawan ini merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta Timur yang sedang dalam perjalanan menuju kawasan wisata pantai Gesing.
Kecelakaan bermula ketika bus melaju di jalanan sempit dengan kondisi jalan yang naik turun. Saat memasuki tanjakan curam, kendaraan tidak kuat menanjak yang akhirnya mundur beberapa meter kemudian menabrak pohon dan berhenti dalam kondisi miring.
Warga yang melintas segera memberikan pertolongan bersama para petugas. Warga mengevakuasi penumpang dan menegakkan bus menggunakan peralatan sederhana. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya bus dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Menurut kesaksian Bagiyo, salah satu warga di tempat kejadian, menyampaikan bahwa dirinya sempat memberi kode bahwa jalanan naik atau menanjak. Namun saat dirinya kembali, bus sudah jatuh mundur dan dalam posisi miring.

Bagiyo (Source : Kabar Jogja RBTV)
“Dari perempatan Legundi itu minta dikawal, dari sana saya sudah curiga kok kayanya bisnya itu ngga layak jalan tapi saya ngga tau saya cuma mengawal,” ujar Bagiyo.
Pasca kejadian, polisi setempat melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco, menyampaikan bahwa bus diduga tidak kuat menanjak yang akhirnya mundur dan jatuh miring menabrak pohon.

AKP Gatot Sukoco, Kapolsek Panggang (Source : Kabar Jogja RBTV)
“Sudah dihimbau untuk tidak ke arah selatan tapi supirnya mungkin belum hafal jalan, tapi tetap melanjutkan ke selatan terus akhirnya tidak kuat menanjak,” tutur AKP Gatot Sukoco, Kapolsek Panggang.
Akibat dari kejadian tersebut satu penumpang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara penumpang lainnya diamankan ke balai desa Girikarto untuk mendapat pertolongan dan menunggu kepastian mengenai kelanjutan perjalanan.
Reporter: AGUNG
Penyunting Artikel: USWATUN KH
