Film Home Alone (Sumber foto: 20th Century Studios)

Libur Natal identik dengan berkumpul bersama keluarga tercinta, salah satunya adalah dengan menonton bersama film bertema Natal. Dari berbagai pilihan yang ada, film Home Alone masih menjadi tontonan favorit yang tak pernah luput untuk diputar ulang setiap akhir tahun.

Film Home Alone pertama kali dirilis pada tahun 1990 dan sukses menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Film ini mengikuti kisah Kevin McCallister (Macaulay Culkin), seorang anak yang tanpa sengaja tertinggal di rumah saat keluarganya pergi berlibur Natal.

Sejak awal penayangannya, film ini dikenal dengan humor ringan dan alur cerita yang mudah diikuti tanpa menghilangkan suasana menegangkan saat menontonnya. Meski mengangkat konflik sederhana, Home Alone tetap mampu menghadirkan pesan tentang pentingnya keluarga dan kebersamaan.

Kesuksesan film pertama tersebut membuat lahirnya sejumlah sekuel yang tidak kalah menarik. Home Alone 2: Lost in New York yang dirilis pada 1992 masih menampilkan karakter Kevin dengan latar suasana Natal di New York. Film ini juga mendapat respons positif dari penonton.

Selanjutnya, Home Alone 3 yang tayang pada 1997 menghadirkan tokoh utama baru. Meski tidak lagi berfokus pada keluarga McCallister, konsep anak kecil melawan orang dewasa tetap menjadi ciri khas cerita.

Beberapa seri lanjutan seperti Home Alone 4: Taking Back the House, Home Alone: The Holiday Heist, hingga Home Sweet Home Alone mencoba menghadirkan nuansa yang lebih modern. Namun, dua film pertama masih dianggap penonton paling ikonik dan sering diputar ulang saat momen Natal.

Hingga kini, Home Alone tetap menjadi pilihan tontonan keluarga karena ceritanya yang ringan, seru, dan menghibur, namun tetap relevan dengan suasana libur akhir tahun.

Penyunting Artikel: NZ.KIRANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *