
Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi gereja yang akan digunakan untuk rangkaian misa Natal. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
SLEMAN — Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi terhadap 16 gereja Kristen dan Katolik yang akan digunakan untuk rangkaian misa Natal. Dalam proses sterilisasi ini, tim gegana menggunakan beragam peralatan deteksi, termasuk alat pendeteksi radioaktif dan bahan kimia.
Untuk mencegah gangguan maupun potensi teror selama perayaan Natal 2025, Polda DIY menurunkan Gegana Brimob ke sejumlah gereja di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kabupaten Sleman, sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup area altar, tempat duduk jemaat, hingga halaman gereja. Beberapa alat yang digunakan antara lain metal detector, alat deteksi bahan kimia, serta alat pendeteksi zat radioaktif.

AKP Hendro Purnomo, Kasubdit Jibom Gegana Brimob Polda DIY. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
“Kita menggunakan beberapa alat seperti metal detector hingga alat deteksi kimia, selama melakukan sterilisasi tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan,” ujar Hendro.
Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, menegaskan bahwa pihak kepolisian mengantisipasi berbagai kerawanan, mulai dari kemacetan arus lalu lintas di sekitar gereja hingga potensi ancaman teror.

Kombes Pol. Edy Setyanto Erning Wibowo, Kapolresta Sleman. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
“Kita lakukan pengamanan pada malam Natal dan menyebar personel untuk melaksanakan patroli mencegah kemacetan lalu lintas hingga antisipasi teror,” tegas Kombes Pol Edy Setyanto.
Selain itu, polisi menempatkan personel pengamanan di gereja-gereja. Jumlah personel bervariasi menyesuaikan kapasitas jemaat, dan di beberapa gereja pengamanan diperkuat dengan personel Brimob.
Penyunting artikel: KESYA
