Surakarta, Jawa Tengah — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates–Indonesia di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu kemarin. Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab untuk Bidang Pembangunan dan Syuhada, Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Peresmian rumah sakit ini menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral Indonesia – Uni Emirat Arab, khususnya dalam bidang kesehatan. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan RS Kardiologi Emirates – Indonesia merupakan simbol kolaborasi persahabatan, solidaritas kemanusiaan, serta kerja sama strategis antara kedua negara.

Presiden juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kualitas fasilitas kesehatan tersebut. Menurutnya, rumah sakit ini hadir dengan standar terbaik di Indonesia, baik dari sisi bangunan maupun teknologi medis yang digunakan.
Pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terekam dalam durasi 13:33–14:22.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan penjelasan mengenai proses pembangunan fasilitas kesehatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa RS Kardiologi Emirates – Indonesia dibangun selama dua tahun, dilengkapi 100 kamar perawatan dan tiga ruang operasi.
Total biaya pembangunan mencapai Rp400 miliar, terdiri dari Rp250 miliar untuk konstruksi dan Rp150 miliar untuk peralatan medis.
Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terekam dalam durasi 06:44–07:22.
Dengan mulai beroperasinya rumah sakit spesialis jantung ini, pemerintah berharap kapasitas dan kualitas penanganan penyakit jantung di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya meningkat secara signifikan, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.
Tim Kabar Jogja RBTV melaporkan
