Kulon Progo — Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) resmi ditunjuk sebagai sarana embarkasi haji yang akan melayani keberangkatan para calon jemaah haji mulai tahun 2026 mendatang. Embarkasi ini akan menjadi pusat pemberangkatan jemaah dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sebagian wilayah Jawa Tengah.

Penetapan Bandara YIA sebagai embarkasi haji merupakan hasil keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia setelah melakukan serangkaian survei kelayakan terhadap fasilitas bandara dan akomodasi di sekitarnya. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan pelayanan bagi jemaah haji dari Yogyakarta dan wilayah sekitarnya.

General Manager Bandara YIA, Ruly Artha, menjelaskan bahwa embarkasi haji di YIA nantinya akan melayani keberangkatan jemaah dari berbagai daerah, meliputi Kota Yogyakarta, Kota Magelang, Kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulon Progo, Purworejo, Kebumen, Temanggung, hingga Wonosobo.

“Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan untuk menyambut pelaksanaan embarkasi haji tersebut, terutama di area vital bandara seperti sisi udara, area terminal, dan area airside,” ujar Ruly Artha, General Manager Bandara YIA.

Ia menambahkan, penetapan Bandara YIA sebagai embarkasi haji diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi para calon jemaah sekaligus mempermudah akses keberangkatan dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan fasilitas modern yang dimiliki, YIA dinilai layak menjadi embarkasi yang representatif untuk melayani kebutuhan calon jemaah haji.

Keberadaan embarkasi haji di YIA juga diharapkan dapat memperkuat peran Yogyakarta sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan dan pelayanan publik di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas transportasi dan akomodasi di sekitar bandara.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *