Yogyakarta — Ada banyak cara unik untuk memperingati Hari Pahlawan. Salah satunya dilakukan oleh para siswa SD Pangudi Luhur I Yogyakarta, yang menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 dengan mengenakan berbagai kostum tokoh pahlawan nasional dan profesi masa kini.
Kegiatan yang mengusung tema “Aku Pahlawanmu, Kamu Pahlawanku” ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Berbeda dari upacara pada umumnya, para siswa tampil mengenakan beragam busana menarik, mulai dari pakaian tentara dan busana adat Jawa tempo dulu, hingga seragam profesi seperti pilot dan perawat. Suasana khidmat namun meriah tampak mewarnai jalannya upacara di halaman sekolah.
Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur I Yogyakarta, Antonius Tony Budisantosa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepahlawanan melalui cara yang menyenangkan dan kreatif.
“Kami ingin menanamkan pesan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan melalui profesi dan peran masing-masing di tengah masyarakat. Pahlawan tidak selalu harus berjuang di medan perang, tetapi juga bisa hadir lewat tindakan kecil yang bermanfaat bagi sesama,” ujar Antonius Tony Budisantosa.
Selain upacara, sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa dengan kostum terbaik. Beberapa siswa yang mendapat penghargaan di antaranya mengenakan kostum Cut Nyak Dien, kontraktor, dan petani. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi para siswa dalam memperingati Hari Pahlawan.
Salah satu siswa, Gavriel, mengaku senang dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Senang sekali bisa pakai kostum dan ikut upacara. Jadi lebih tahu tentang pahlawan dan semangat perjuangan mereka,” tutur Gavriel, siswa SD Pangudi Luhur I Yogyakarta.
Peringatan Hari Pahlawan di sekolah ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan 10 November 1945 di Surabaya, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak usia dini.
Agung | RBTV