Kota Yogyakarta – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Yogyakarta terus melakukan pemeliharaan rutin setiap tahun sesuai dengan prioritas kebutuhan. Menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Yogyakarta, perbaikan fasilitas di sejumlah Rusunawa akan dilakukan secara bertahap agar seluruh hunian tetap layak dan nyaman ditempati.

Kepala UPT Pengelolaan Rusunawa, Kuswarjanta Adi Nugraha, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan berdasarkan skala urgensi di masing-masing bangunan. Untuk tahun ini, fokus utama pemeliharaan dilakukan pada kanopi lantai lima Rusunawa Graha Bina Harapan, yang dinilai membutuhkan perbaikan segera karena faktor usia bangunan.

Rusunawa Graha Bina Harapan memiliki 68 unit hunian tipe studio dengan luas sekitar 21 meter persegi. Hunian ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tarif sewa berkisar antara Rp100.000 hingga Rp400.000 per bulan, tergantung pada posisi lantai tempat tinggal.

Menurut Kuswarjanta, sebagian besar penghuni Rusunawa merupakan keluarga dengan penghasilan antara satu hingga dua kali Upah Minimum Regional (UMR) dan belum memiliki rumah pribadi.

“Kami melakukan pemeliharaan secara bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak agar fasilitas tetap terjaga dan layak huni,” ujar Kuswarjanta Adi Nugraha.

Melalui upaya pemeliharaan yang dilakukan secara berkesinambungan, diharapkan keberadaan Rusunawa di Kota Yogyakarta dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau.

Rina Maulita – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *