Sleman — Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api PJL 320, Jalan Prambanan–Piyungan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin siang. Sebuah mobil keluarga dan dua sepeda motor tertemper Kereta Api Bangunkarta yang melintas dari arah timur. Akibat kejadian tersebut, tiga orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat.
Peristiwa memilukan ini berawal ketika mobil keluarga bernomor polisi H 8583 SP melintas dari arah utara, tepat di belakang sebuah truk. Setelah truk berhasil melewati rel ganda Yogyakarta–Solo, mobil keluarga tersebut belum sempat meninggalkan area berbahaya di perlintasan ketika kereta Bangunkarta datang dari arah timur.
Dugaan sementara, mobil tersebut sempat bersenggolan dengan dua sepeda motor — satu dikendarai berboncengan dan satu lainnya dikendarai sendirian — sehingga keduanya ikut tertemper kereta api. Ketiga korban yang merupakan warga Klaten meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, empat penumpang mobil yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak balita, berhasil selamat. Mereka segera dievakuasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Islam Kalasan.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi palang pintu perlintasan saat kejadian.
“Kami akan menitikberatkan penyelidikan pada kondisi perlintasan kereta api, karena palang pintu di sisi selatan diketahui patah, sedangkan sisi utara masih utuh,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum merilis identitas para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
Widi | RBTV
