Keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab bersama. Sayangnya, masih banyak pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, yang kurang peduli terhadap keselamatan dirinya. Salah satu contohnya adalah masih minimnya penggunaan helm berstandar SNI. Pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang menggunakan helm non-SNI, bahkan ada pula yang tidak menggunakan helm sama sekali.
Helm non-SNI sering dipilih karena harganya murah dan tampilannya dianggap lebih modis serta kekinian. Biasanya, helm ini dijual bebas di toko pinggir jalan. Padahal, helm seperti ini umumnya tidak melalui proses pengujian atau sertifikasi. Akibatnya, bahan yang digunakan tidak sekuat dan seaman helm berstandar SNI. Helm non-SNI lebih rentan pecah saat terkena benturan keras karena terbuat dari bahan tipis dan ringan, sehingga tidak mampu menjamin keselamatan penggunanya di jalan raya. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko cedera serius, bahkan kematian, saat terjadi kecelakaan.
Helm SNI
SNI (Standar Nasional Indonesia) merupakan standar yang ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional) untuk memastikan kualitas dan keamanan suatu produk agar layak digunakan. Penetapan standar ini bertujuan menjamin mutu helm yang beredar di pasaran.
Menurut bsn.go.id, syarat mutu material helm harus memenuhi tiga ketentuan berikut:
a. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak terpengaruh radiasi ultraviolet, serta tahan terhadap pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen, maupun pembersih lainnya.
b. Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air, dan tidak terpengaruh oleh perubahan suhu.
c. Bahan yang bersentuhan langsung dengan tubuh tidak boleh menimbulkan iritasi atau penyakit kulit, serta tidak boleh mengurangi kekuatan helm terhadap benturan maupun perubahan fisik akibat keringat.
Keselamatan berkendara dapat dimulai dari hal sederhana, salah satunya menggunakan helm SNI. Menggunakan helm berstandar SNI bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. Helm yang telah teruji kualitasnya mampu memberikan perlindungan maksimal, bahkan dapat melindungi dari debu, polusi, dan gangguan lain saat berkendara.
Mulai sekarang, mari kita lebih bijak dalam memilih helm. Jangan hanya tergiur harga murah dan tampilan modis, tetapi utamakan keselamatan, karena nyawa jauh lebih berharga.
DINDA FAJARWATI
