Solo — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memerintahkan seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota se-Jawa Tengah untuk segera membentuk posko pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh guna memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Instruksi tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat meninjau langsung proses pelaksanaan program MBG di Sekolah Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Jebres, Kota Solo. Ia menegaskan, posko tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengawasan, tetapi juga sebagai tempat pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan program.
“Posko ini nantinya menjadi tim cepat tanggap bila ada persoalan di lapangan, terutama soal distribusi dan kualitas makanan bergizi gratis,” ujar Ahmad Luthfi.
Menurut Luthfi, koordinasi mengenai pendirian posko telah dilakukan dengan para pimpinan daerah di seluruh wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya posko 24 jam ini, ia berharap pengawasan terhadap program MBG bisa dilakukan lebih menyeluruh dan responsif.
Selain itu, Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa dari total 1.500 SPPG di Jawa Tengah, baru 83 SPPG yang sudah mengantongi Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS). Pemerintah Provinsi saat ini tengah mempercepat proses sertifikasi tersebut agar seluruh penyelenggara MBG memenuhi standar kesehatan dan kebersihan sebelum akhir Oktober 2025.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi pelajar di Jawa Tengah, serta bagian dari upaya pencegahan stunting melalui pemberian asupan makanan sehat dan bergizi.
RIZKI BUDI PRATAMA | RBTV