
Kota Yogyakarta — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan Batik Segoro Amarto Reborn sebagai pakaian dinas harian setiap hari Selasa.
Kebijakan ini mulai diberlakukan pada 7 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-269 Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah Koperasi Kelurahan Merah Putih yang telah berperan aktif dalam memproduksi Batik Segoro Amarto Reborn. Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut mendorong implementasi kebijakan seragam batik tersebut di lingkungan ASN.
Menurut Hasto, penggunaan Batik Segoro Amarto Reborn tidak hanya menjadi simbol identitas Kota Yogyakarta, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan sosial yang penting.
“Di balik penggunaan seragam batik ini terdapat peran besar UMKM dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang terlibat langsung dalam proses pembuatannya. Program ini menjadi salah satu upaya Pemkot untuk mendorong perekonomian warga melalui sektor kerajinan batik,” ujar Hasto.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Nugroho, menjelaskan bahwa Batik Segoro Amarto Reborn diproduksi oleh delapan koperasi, terdiri atas enam Koperasi Kelurahan Merah Putih dan dua koperasi batik non-Merah Putih di wilayah Kota Yogyakarta.
Dalam proses produksinya, delapan koperasi tersebut melibatkan 167 pengrajin batik dan 137 tenaga kerja, termasuk 47 orang penerima Kartu Menuju Sejahtera (KMS) serta peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
“Melalui kebijakan ini, Pemkot tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga memberi ruang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat,” jelas Tri Karyadi.
Program penggunaan Batik Segoro Amarto Reborn ini diharapkan menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Reporter: Rina Maulita
Sumber: RBTV