Solo – Salah satu sekolah dasar swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, memutuskan tidak menerima tawaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari SPPG terdekat. Keputusan tersebut juga mendapat dukungan dari para orang tua siswa.
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menjadi salah satu sekolah yang menolak program MBG. Pihak sekolah beralasan, sejak tahun 2015 mereka telah memiliki Program Dapur Sehat Ramah Anak, yang dinilai sudah mampu memenuhi kebutuhan gizi para siswanya.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menjelaskan bahwa program mandiri tersebut selama ini tidak pernah mengalami kendala dalam pelaksanaan. Program itu bahkan mampu melayani 615 siswa dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 ribu per siswa setiap hari.
Selain itu, pihak sekolah juga menegaskan bahwa keputusan menolak program MBG mendapat dukungan penuh dari para orang tua siswa. Namun, jika diberikan izin, sekolah menyatakan bersedia mengelola program MBG secara mandiri untuk siswanya.
Rizki Budi Pratama – RBTV