Boyolali – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menargetkan akan ada 2.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari unsur TNI hingga akhir tahun 2025. Saat ini, sebanyak lebih dari 400 titik SPPG TNI telah beroperasi di berbagai wilayah.
Hal tersebut disampaikan Jenderal Agus saat mengunjungi SPPG milik TNI AU di Lanud Adi Soemarmo Satu, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Panglima TNI, sejak awal program ini digulirkan, TNI telah mengoperasikan 113 titik SPPG. Selain itu, baru-baru ini sebanyak 339 SPPG juga telah resmi diluncurkan, menambah jumlah total yang telah beroperasi.
“Dengan jumlah SPPG TNI yang ada saat ini, sudah ada lebih dari 378 ribu siswa yang mendapatkan manfaat menu Makanan Bergizi (MBG) dari SPPG TNI,” ujar Jenderal Agus.
Terkait dua titik SPPG di Lanud Adi Soemarmo, Panglima berencana melakukan pemindahan lokasi salah satu SPPG karena jumlah penerima manfaat di kawasan tersebut masih kurang dari 4.000 orang.
Program SPPG merupakan bagian dari upaya TNI mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan intervensi tambahan untuk meningkatkan status gizi anak.
Panglima berharap, target 2.000 titik SPPG dapat tercapai pada tahun ini demi memperluas cakupan manfaat program MBG ke lebih banyak peserta didik di seluruh Indonesia.
Rizki Budi Pratama – RBTV