Solo – Ajang tahunan Kreasi Anak Sekolah Solo atau Kreasso 2025 kembali digelar. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak di Kota Solo untuk unjuk bakat di bidang seni budaya maupun sains.
Bertempat di Tirtonadi Convention Hall, Solo, acara ini menghadirkan berbagai penampilan dari siswa-siswa belasan sekolah. Mereka menampilkan atraksi seperti sendratari, karawitan, macapat, hingga pantomim. Selain itu, terdapat pula booth pameran yang menampilkan karya dan inovasi para siswa.
Tidak hanya menyaksikan, para pengunjung yang hadir juga dapat mencoba langsung sejumlah wahana edukasi yang disediakan panitia. Hal ini membuat suasana acara semakin semarak karena anak-anak bisa belajar sekaligus bermain.
Kreasso menjadi ruang kreativitas dan ekspresi, sekaligus melatih kemandirian para siswa. Menariknya, seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penampilan, dikerjakan langsung oleh para pelajar.
Salah seorang siswa peserta, Nadia, mengaku bangga bisa tampil di panggung besar.
“Senang sekali bisa ikut Kreasso. Saya bisa menunjukkan tarian tradisional yang sudah saya pelajari di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Bagus, mengapresiasi kegiatan ini. “Anak-anak jadi berani tampil dan bisa mengenal budaya sejak dini. Acaranya seru dan mendidik,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Dwi Ariyatno, menyampaikan bahwa tahun ini Kreasso mengusung tema “Jiwa Berbudaya, Prestasi Global Mendunia.”
“Melalui acara ini, kami berharap anak-anak Solo tetap tekun belajar, berjiwa budaya, nasionalis, sekaligus mampu bersaing secara global,” ungkapnya.
Dengan kehadiran Kreasso 2025, anak-anak Solo tidak hanya diberi ruang berekspresi, tetapi juga diberi motivasi untuk terus berkarya dan menjaga identitas budaya di tengah tantangan zaman.
RIZKI BUDI PRATAMA / RBTV