Yogyakarta – Setelah sempat mengalami fluktuasi harga dalam beberapa bulan terakhir, harga beras di pasaran Yogyakarta kini relatif stabil. Namun, kondisi ini justru memunculkan tren baru di kalangan masyarakat, yaitu semakin tingginya minat terhadap beras medium.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga beras premium saat ini berada di kisaran Rp14.000 hingga Rp16.500 per kilogram. Sementara itu, beras medium yang kualitasnya masih cukup baik dijual lebih murah, yakni sekitar Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Selisih harga tersebut membuat banyak warga lebih memilih beras medium dibandingkan premium.
Siti Muniroh, seorang pedagang di Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta, menuturkan bahwa belakangan ini penjualan beras medium meningkat pesat. Menurutnya, stok beras medium cenderung cepat menipis karena banyak diburu pembeli, sedangkan beras premium masih tersedia namun peminatnya semakin berkurang.
“Sekarang pembeli lebih banyak memilih beras medium karena harganya lebih terjangkau, tapi kualitasnya tidak jauh berbeda dengan beras premium. Jadi, mereka merasa lebih hemat tanpa harus mengurangi kualitas makanan sehari-hari,” ujarnya.
Fenomena peralihan ini dinilai wajar mengingat harga kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Banyak masyarakat yang akhirnya melakukan penyesuaian dengan mencari alternatif yang lebih ekonomis namun tetap memenuhi kebutuhan.
Pengamat ekonomi pertanian Universitas Gadjah Mada, misalnya, menilai tren ini mencerminkan adanya perubahan perilaku konsumsi di masyarakat. “Kecenderungan untuk beralih ke beras medium adalah bentuk strategi rumah tangga dalam menghadapi tekanan inflasi kebutuhan pokok. Artinya, masyarakat makin selektif dalam memilih produk pangan,” jelasnya. slot
Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan DIY juga menegaskan bahwa ketersediaan beras di pasaran masih cukup aman. Mereka terus melakukan pemantauan distribusi untuk memastikan tidak ada hambatan pasokan. Dengan demikian, meski terjadi perubahan pola konsumsi, masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga yang terjangkau.
Kondisi ini sekaligus menjadi sinyal bagi pemerintah agar tetap menjaga stabilitas harga sekaligus menjamin kualitas beras medium di pasaran. Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan yang aman, sehat, dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. depo 5k
AGUNG/RBTV