Sukoharjo – Sebanyak 41 crosser dari berbagai daerah di Indonesia unjuk kebolehan dalam ajang Trial Game Dirt 2025 yang digelar di Sirkuit Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Mereka beradu ketangguhan dan keterampilan dalam memperebutkan poin pada seri keempat kejuaraan motocross ini.

Para pembalap turun di empat kelas yang dilombakan, yaitu FFA, Open, Non Seeded, dan Master. Persaingan berlangsung ketat sejak awal karena lintasan di Sirkuit Gentan dikenal cukup sulit. Dibanding seri-seri sebelumnya, jalur ini memiliki lebih banyak patahan dengan layout yang lebih kecil sehingga membutuhkan teknik tinggi serta konsentrasi penuh dari para crosser.

Tak hanya diikuti pembalap lokal, sejumlah crosser nasional juga turut meramaikan ajang ini. Dua di antaranya adalah Asep Lukman dan Zidane, yang bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara di seri keempat. Kehadiran pembalap-pembalap nasional ini membuat atmosfer balapan semakin sengit.

Salah satu peserta, Asep Lukman Efendi, mengaku Sirkuit Gentan memiliki karakter yang berbeda dibanding lintasan sebelumnya.

“Sirkuit Gentan juga terbilang rumit sehingga lebih menantang bagi para pembalap,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ivan Harry Nugroho, atlet motocross sekaligus promotor kejuaraan. Menurutnya, tantangan lintasan di Sukoharjo menjadi daya tarik tersendiri yang menguji kemampuan para crosser.

Trial Game Dirt 2025 sendiri digelar dalam lima seri. Sebelum Sukoharjo, tiga seri awal berlangsung di Semarang, Sidoarjo, dan Probolinggo. Ajang bergengsi ini akan ditutup dengan seri terakhir di Kota Bandung, Jawa Barat, yang diprediksi akan menghadirkan persaingan lebih sengit sekaligus menentukan siapa juara umum musim ini.

Dengan animo peserta yang tinggi serta dukungan penonton yang memadati area sirkuit, Trial Game Dirt 2025 terbukti menjadi salah satu event motocross paling bergengsi di tanah air.

Rizki Budi Pratama / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *