Solo – Sejumlah permasalahan teknis dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan publik. Menanggapi kekhawatiran yang muncul di kalangan orang tua siswa, Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, berencana mengajak para orang tua untuk melakukan kunjungan langsung ke dapur MBG.

Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penyajian makanan dalam program MBG.

Sebelumnya, beberapa insiden seperti kasus keracunan makanan sempat menimbulkan keresahan di kalangan siswa maupun orang tua. Oleh karena itu, kunjungan ini direncanakan sebagai bentuk transparansi dan edukasi, agar orang tua dapat melihat secara langsung proses pengolahan dan penyajian makanan di dapur MBG, yang dikelola oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG).

“Kami ingin memastikan bahwa orang tua tidak merasa khawatir. Mereka bisa melihat sendiri proses yang berlangsung di dapur, sehingga tahu bahwa makanan disiapkan dengan baik,” ujar Wali Kota Respati Ardi.

Dalam pernyataannya, Respati juga mengingatkan para pengelola SPPG untuk benar-benar memperhatikan kualitas dan keamanan menu yang diberikan kepada siswa. Hal ini menjadi prioritas utama guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal melalui asupan makanan bergizi.

Saat ini, terdapat 13 SPPG yang telah beroperasi di Kota Solo. Namun, mengingat jumlah siswa yang ada, Pemerintah Kota Surakarta menargetkan akan membentuk hingga 50 dapur SPPG untuk mendukung program MBG secara menyeluruh.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi pemenuhan gizi anak usia sekolah, sekaligus membangun kepercayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya para orang tua.

Rizki Budi Pratama RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *