Yogyakarta – Sebuah momen pernikahan tak biasa terjadi di Kota Yogyakarta. Sepasang pengantin, Hendra Edi Nugroho dan Elya Nanda Pratama, melangsungkan akad nikah di dalam bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sedang melaju perlahan di area Terminal Giwangan, Yogyakarta.

Bus yang biasanya digunakan untuk perjalanan jauh ini menjadi saksi bisu janji suci pasangan tersebut. Proses ijab qabul dilakukan secara khidmat oleh wali dari mempelai perempuan, disaksikan langsung oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA), keluarga besar kedua mempelai, serta Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Meski dilakukan di dalam kendaraan yang tengah berjalan, prosesi akad berlangsung lancar hanya dengan satu kali pengucapan.

“Kami ingin momen pernikahan ini menjadi sesuatu yang berkesan dan tidak terlupakan,” ujar Hendra dan Elya serempak, usai menjalani akad nikah.

Pernikahan unik ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais), dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional serta HUT ke-269 Kota Yogyakarta.

Tak hanya satu, acara ini juga diikuti oleh lima pasangan pengantin lainnya yang sebelumnya telah menikah secara massal di kantor KUA. Mereka turut meramaikan acara dengan mengikuti kirab budaya Bregodo Putri usai prosesi di dalam bus.

Dalam pernikahan ini, mas kawin yang diberikan berupa seperangkat alat salat, cincin kawin, dan voucher tiket bus—simbol dari perjalanan baru yang akan mereka tempuh bersama.

“Pernikahan di dalam bus ini kami maknai sebagai simbol awal perjalanan hidup baru. Sekaligus bagian dari kampanye bahwa Yogyakarta adalah kota cinta dan damai,” jelas Ryan Budi Nuryanto, Ketua Fortais Indonesia.

Konsep pernikahan di dalam bus ini tidak hanya mencuri perhatian publik, namun juga diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pasangan untuk merayakan momen sakral dengan cara yang bermakna dan unik.

Agung / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *