Solo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), HUT Kodam IV/Diponegoro, serta World Cleanup Day 2025, warga bersama anggota TNI menggelar aksi bersih-bersih di Sungai Kleco, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi.
Kegiatan ini menggambarkan semangat gotong royong antara masyarakat, anggota TNI, relawan, dan pihak swasta. Mereka bahu-membahu membersihkan area Sungai Kleco sepanjang kurang lebih 500 meter, sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan sekaligus memperingati hari besar nasional dan internasional.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan juga dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 serta World Cleanup Day,” ujar Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang, Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Bagi mereka, Sungai Kleco bukan hanya bagian dari lingkungan hidup, tetapi juga memiliki nilai sejarah penting bagi kawasan tersebut.
“Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi Sungai Kleco memiliki nilai historis yang tinggi. Jadi memang perlu dijaga bersama,” kata Edi Purnomo, koordinator warga.
Dalam peringatan World Cleanup Day 2025, pemerintah mengusung tema nasional “Menuju Indonesia Bersih 2029”. Tema ini menjadi dorongan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Selain bersih-bersih sungai, warga RW 13 Kampung Norowangsan juga telah menjalankan program lingkungan berkelanjutan, yakni ProKlim Cerlang Berseri. Dalam program tersebut, warga bekerja sama dengan berbagai pihak swasta untuk memberikan eco enzyme, yang digunakan untuk mengurai pencemaran air secara alami.
“Kami ingin program lingkungan ini terus berjalan dan bisa jadi contoh untuk kampung-kampung lain di Solo,” ungkap Sri Mulyani, seorang pemerhati lingkungan.
Kegiatan kolaboratif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat semangat gotong royong antara masyarakat dan TNI.
Rizki Budi Pratama / RBTV