Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menggelar Bantul Innovation Award 2025 sebagai ajang apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga lingkungan pendidikan. Agenda ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Bantul dalam mendorong lahirnya inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kepala Bappeda Bantul, Ari Budi Nugroho, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada berbagai pihak yang telah menghadirkan ide-ide inovatif, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun pelayanan masyarakat. Menurutnya, inovasi merupakan kunci agar pelayanan publik lebih adaptif, efisien, dan sesuai kebutuhan warga.
Tahun ini, sebanyak 17 penerima penghargaan memperoleh piala dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi. Untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) berhasil meraih juara pertama berkat inovasi layanan “Jalan Terang” atau Jaminan Layanan Adminduk Terintegrasi bagi Penduduk Rentan yang Akuntabel dan Gratis. Inovasi ini dinilai berhasil memberikan kemudahan akses administrasi kependudukan secara inklusif.
Di kategori kapanewon, penghargaan juara pertama diraih Kapanewon Dlingo melalui inovasi “Ksatria” atau Kapanewon Siaga dan Tanggung Atasi Risiko Bencana. Program tersebut menghadirkan solusi nyata dalam penguatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana di wilayah rawan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa Bantul Innovation Award bukan sekadar ceremony penghargaan, melainkan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus membangun budaya inovasi.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh perangkat daerah untuk terus berlomba menghadirkan pelayanan publik yang prima, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Abdul Halim.
Dengan adanya penghargaan ini, Pemkab Bantul berharap inovasi pelayanan publik tidak berhenti sebagai ide semata, melainkan benar-benar terimplementasi untuk memberikan manfaat yang luas, serta memperkuat Bantul sebagai kabupaten yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Delly/RBTV