Sleman – Puluhan siswa dari dua sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sleman mengalami keracunan massal. Kejadian ini diduga terjadi setelah mereka menyantap makanan bergizi gratis yang dibagikan di sekolah masing-masing.

Hingga Rabu siang (13/8), tercatat sedikitnya 90 siswa menjadi korban keracunan. Para siswa berasal dari SMP Pamungkas dan SMP Muhammadiyah 3 Mlati, yang terletak di wilayah Kapanewon Mlati, Sleman.

Para korban mengeluhkan gejala seperti mual, pusing, dan muntah usai mengonsumsi menu makanan berupa rawon yang disediakan dalam program makan bergizi.

Sebagian besar korban dilarikan ke Puskesmas Mlati 2 untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara itu, tujuh siswa lainnya yang mengalami kondisi lebih serius dirawat di RSUD Sleman.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman, Dedi Aprianto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan yang dikonsumsi siswa.

“Kami sedang memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Hasilnya akan kami umumkan setelah uji laboratorium selesai,” ujar Dedi.

Dinas Kesehatan Sleman terus memantau kondisi para siswa dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal serta mencegah kejadian serupa terulang.

WIDI;RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *