Surakarta (Solo) – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, fenomena pemasangan bendera bergambar tokoh anime One Piece marak di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Surakarta. Fenomena ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang warga yang ingin memasang bendera bergambar tokoh anime asal Jepang tersebut, dengan beberapa catatan penting.

Menurut Respati, selama bendera Merah Putih tetap menjadi yang utama dan dikibarkan di posisi paling atas, maka pemasangan bendera One Piece tidak menjadi masalah. Ia menambahkan bahwa tidak ada peraturan tertulis yang secara spesifik melarang pengibaran bendera lain, selama tidak menggantikan posisi simbol negara.

“Ekspresi semacam ini saya anggap sebagai bagian dari kreativitas warga,” ujar Respati Ardi. Slot Gacor

Ia mencontohkan keberadaan mural bergambar karakter One Piece yang dilukis oleh para pemuda di kawasan Pasar Kliwon, Solo. Lukisan tersebut merupakan bagian dari kegiatan menghias kampung dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Hendro, menyebut bahwa karya mural tersebut merupakan bentuk partisipasi anak-anak muda untuk menyemarakkan suasana kemerdekaan dengan cara yang kreatif dan tidak mengesampingkan semangat nasionalisme.

Fenomena bendera Jolly Roger dari kru Bajak Laut Topi Jerami sendiri tak hanya terjadi di Solo, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Beberapa warga mengibarkan bendera tersebut sebagai bentuk ekspresi tertentu, sementara sebagian lainnya hanya ikut-ikutan tren yang tengah ramai di media sosial. Slot 5000

Meski demikian, pemerintah kota tetap mengimbau agar masyarakat tidak melupakan esensi dari peringatan Hari Kemerdekaan, yaitu menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta simbol negara, terutama bendera Merah Putih.

Rizki Budi Pratama – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *