Kulon Progo – Menjadi wirausahawan muda sukses bukanlah hal yang mustahil. Hal ini dibuktikan oleh Fahrizal Ali Imran, pemuda asal Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, yang berhasil merintis usaha keripik pisang inovatif bernama Lumerin.co. Usaha yang dimulai dari ide sederhana ini kini mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Kisah sukses Fahrizal bermula ketika ia mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah daerah yang memiliki camilan khas berupa mi lidi. Dari situ, muncul inspirasi untuk menciptakan camilan serupa, namun dengan bahan dasar pisang kepok muda yang diiris tipis seperti keripik.
Melalui berbagai eksperimen, Fahrizal berhasil menemukan formula tambahan berupa perisa lumer yang menjadi ciri khas produknya. Inovasi rasa seperti cokelat, hazelnut, stroberi, dan matcha berhasil menarik minat pasar, khususnya dari kalangan muda.
Menariknya, meskipun dilapisi krim lumer, kerenyahan khas keripik pisang tetap terjaga. Produk ini kini dipasarkan secara daring dan telah menjangkau berbagai kota besar, bahkan hingga ke luar Pulau Jawa.
“Kami ingin menghadirkan camilan lokal yang bisa bersaing dengan produk nasional, tanpa meninggalkan cita rasa khas pisang,” ujar Fahrizal Ali Imran, pemilik Lumerin.co.
Tak hanya fokus pada inovasi produk, Fahrizal juga memberikan kontribusi sosial bagi lingkungan sekitarnya. Saat ini, puluhan tenaga kerja lokal terlibat dalam proses produksi, mulai dari pengolahan pisang hingga pengemasan.
Salah satu pelanggan, Novalia, mengaku menyukai produk Lumerin.co karena rasanya yang unik dan teksturnya yang tetap renyah meski berlapis krim.
“Rasanya beda dari keripik biasa. Kemasannya juga menarik, cocok buat oleh-oleh atau camilan harian,” katanya.
Kisah Fahrizal menjadi bukti bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan keberanian mengambil peluang, generasi muda mampu menciptakan produk unggulan berbasis potensi lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.
Bagas RBTV