YOGYAKARTA – Semarak peringatan Bulan Kemerdekaan di Yogyakarta akan terasa berbeda tahun ini. Festival Kamardikan 2025 siap menyapa masyarakat dengan suguhan unik berupa kolaborasi antara musik DJ, dangdut, dan kesenian tradisional jathilan.

Digelar pada bulan Agustus, festival ini akan berlangsung di lima titik pedesaan, yaitu Lapangan Djabalkat Sleman, Lapangan Wukirsari Bantul, Lapangan Waras Sleman, Lapangan Gari Gunungkidul, dan Lapangan Lumbungrejo Sleman.

Berbeda dari festival hiburan pada umumnya yang terpusat di kota, Festival Kamardikan memilih lokasi pedesaan untuk menjangkau masyarakat akar rumput sekaligus memecah sentralisasi hiburan.

Deretan DJ papan atas seperti DJ Uza, DJ Linzy, dan DJ Arya Wijaya akan tampil bersama musisi dangdut dari Saxena, Dimas Production, dan OM Renansa, dipadukan dengan aksi kesenian tradisional jathilan dari grup Ngesti Rahayu.

Festival ini digagas oleh Bacxspin DJ Course dan Beat N Brew Coffee & Groovy sebagai bentuk kampanye untuk mengenalkan musik elektronik kepada masyarakat luas, sekaligus mengangkat citra positif profesi DJ yang selama ini kerap disalahpahami.

Dengan semangat kemerdekaan dan inklusi budaya, Festival Kamardikan 2025 tak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga ajang mempererat hubungan antarkomunitas, melestarikan seni lokal, serta mengenalkan musik modern ke ruang-ruang baru di tengah masyarakat.

Agung / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *