Kulon Progo – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo terus melakukan berbagai langkah antisipatif terkait kasus dugaan keracunan yang dialami sejumlah siswa dari empat sekolah setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kasus ini mencuat setelah muncul laporan dari siswa yang mengeluhkan sakit perut, mual, dan muntah usai menyantap MBG. Kejadian ini terjadi di empat sekolah, yakni SMP Negeri 3 Wates, SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, SD Negeri 1 Triharjo, dan SD Negeri Sogan.
Keluhan terbanyak berasal dari SMP Negeri 3 Wates, disusul oleh SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, kemudian SD Negeri 1 Triharjo, dan paling sedikit dari SD Negeri Sogan.
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menangani kasus ini. Penanganan terhadap siswa yang mengeluh sakit telah dilakukan secara langsung, serta disertai dengan pengambilan sampel makanan bergizi gratis untuk diteliti lebih lanjut.
Adapun jumlah siswa yang mengalami gejala sebagai berikut:
- SMP Negeri 3 Wates: sekitar 80 persen dari total siswa,
- SMP Muhammadiyah 2 Bendungan: 30 siswa,
- SD Negeri 1 Triharjo: 6 siswa, dan
- SD Negeri Sogan: 2 siswa.
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada siswa yang sampai harus dirawat inap (opname). Disdikpora Kulon Progo meminta seluruh pihak terkait program MBG untuk meningkatkan pengawasan dan segera mengambil tindakan antisipatif apabila kejadian serupa kembali terjadi.
Bagas RBTV.