Carabikang dan Ketan Bambu Banyak Diburu Pembeli
SLEMAN – Di tengah maraknya makanan modern, makanan tradisional seperti kue carabikang dan ketan bambu tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Di Sleman, Yogyakarta, dua sajian ini justru semakin digemari dan banyak diburu oleh pembeli.
Kue carabikang dikenal dengan bentuknya yang unik menyerupai bunga merekah saat diangkat dari cetakan. Rasanya yang khas dan tidak terlalu manis membuat banyak penikmat merasa ketagihan setelah mencicipinya.
Kue ini memiliki tekstur bulat dan warna-warni yang menarik. Carabikang kini menjadi salah satu jajanan tradisional yang kembali populer di berbagai kalangan. Terlebih jika disantap dalam keadaan hangat, cita rasanya semakin lezat dan menggugah selera.
“Kuenya enak, lembut, tidak terlalu manis, dan bikin nagih,” ujar Tiara Gita, salah satu penikmat kue carabikang.
Selain carabikang, sebuah restoran di daerah Sleman juga menyajikan ketan bambu, yakni beras ketan yang dimasukkan ke dalam batang bambu berlubang lalu dimasak hingga matang. Menu ini tak hanya unik secara penyajian, tetapi juga memiliki cita rasa tradisional yang kuat.
Proses pembuatan kue carabikang dimulai dengan mencampurkan tepung terigu, gula, dan bumbu kue lainnya, kemudian diaduk hingga rata dan dituangkan ke dalam cetakan. Setelah setengah matang, permukaannya disiram santan untuk menambah rasa gurih yang khas. Saat matang dan diangkat dari cetakan, bentuknya yang merekah menyerupai bunga membuat tampilannya semakin menarik.
Restoran yang terletak di Jalan Sumberan, Ngentak, Sinduharjo, Sleman, Yogyakarta ini menjadi tujuan banyak pembeli dari berbagai daerah.
Setiap satu buah carabikang dijual seharga Rp5.000 dengan varian rasa seperti mangga, cokelat, dan pandan. Sementara itu, harga ketan bambu berkisar antara Rp45.000 hingga Rp200.000, tergantung lauk pendamping yang dipilih.
Beberapa pilihan varian rasa untuk ketan bambu antara lain rasa original, ketan hitam, hingga campuran dengan ayam bakar.
Dalam sehari, restoran ini mampu menjual hingga 50 porsi ketan bambu lengkap dengan lauk, serta 200 buah kue carabikang.
Widi – RBTV