Sleman — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman terus berkomitmen memfasilitasi para perajin lokal agar produk mereka mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Sleman yang digelar pada Senin lalu.
Rakerda tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan perkenalan pengurus baru hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 2025–2026. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) PAW kepada para pengurus yang baru.
Ketua Harian Dekranasda Sleman, Mae Rusmi, menyampaikan bahwa kualitas produk kerajinan asal Sleman sudah diakui secara luas. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan dan fasilitasi agar produk-produk unggulan Sleman dapat menembus pasar ekspor.
“Kami akan terus mendampingi para perajin, baik dari sisi peningkatan kualitas produk maupun pemasaran, agar dapat masuk ke pasar nasional dan global,” ujar Mae Rusmi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengimbau agar pengurus Dekranasda dapat aktif mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana promosi dan transaksi agar produk kerajinan dapat lebih mudah diakses oleh konsumen.
“Digitalisasi adalah kunci. Dengan pemasaran digital, produk lokal Sleman bisa dikenal lebih luas dan mempermudah konsumen dalam bertransaksi,” kata Danang Maharsa.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM, diharapkan kerajinan tangan khas Sleman dapat terus berkembang dan bersaing di pasar internasional.
Widi | RBTV