KULON PROGO – Puluhan penambang pasir di Kecamatan Lendah, Kulon Progo, mengungkapkan keprihatinan atas lambatnya proses perizinan pertambangan rakyat.

Mereka berharap agar proses perizinan dapat segera dipercepat, mengingat banyak warga menggantungkan hidup dari sektor ini. Harapan warga Lendah, Kulon Progo, yang menggantungkan hidup dari penambangan pasir, disampaikan saat mengadakan pertemuan di Joglo Lendah beberapa waktu lalu.

Ketua Aliansi Penambang Lendah (APL), Joko Pitoyo, mengungkapkan bahwa seluruh persyaratan administratif telah dipenuhi, namun birokrasi yang berbelit menyebabkan izin belum juga terbit. Menurutnya, penambangan pasir di Sungai Progo telah menjadi sumber mata pencaharian utama warga selama puluhan tahun.

Salah satu penambang, Sriyono, mengaku bahwa kehidupannya kini jauh dari cukup. Banyak penambang kini bergantung pada bantuan sosial dan sembako dari warga sekitar. Pada kesempatan ini juga dilakukan pembagian sembako kepada para penambang yang telah enam bulan menganggur.

Tim Kabar Jogja / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *