Kulon Progo – Sesosok mayat ditemukan mengapung di bawah Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, pada Rabu pagi, 23 Juli 2025. Jasad tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap di sisi barat aliran Sungai Serang.
Menurut keterangan warga sekitar, mayat pertama kali terlihat oleh seorang saksi mata yang sedang beraktivitas di dekat lokasi. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke tim SAR Pantai Glagah, yang langsung menerjunkan petugas bersama pihak kepolisian ke lokasi kejadian.
Koordinator Satlimnas Rescue Istimewa Wilayah 5 Kulon Progo, Aris Widyatmoko, menjelaskan bahwa timnya segera mengevakuasi jasad ke tepian sungai untuk mencegah hanyut terbawa arus pasang dari Pantai Glagah. Dari pemeriksaan awal, ditemukan luka di bagian dahi korban.
“Evakuasi kami lakukan secepat mungkin agar jasad tidak terbawa arus. Saat ini identitas korban masih belum diketahui,” ujar Aris.
Di sekitar lokasi, tepatnya di sebelah utara jembatan, ditemukan sebuah sepeda motor terparkir di dekat kedai makanan, serta sebuah telepon genggam yang tergeletak di tanah. Kedua barang tersebut diduga milik korban.
Kapolsek Temon, AKP Joko Nugroho, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian serta identitas korban.
“Kami masih dalami apakah ada unsur kekerasan atau kejadian lainnya. Saat ini belum dapat disimpulkan,” jelas AKP Joko.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai dugaan unsur kriminalitas dalam kasus tersebut.
Bagas – RBTV