Yogyakarta – Lebih dari 1.000 guru mengikuti kampanye edukatif dan preventif untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, positif, dan bebas dari perundungan. Kegiatan bertajuk #1MyouthStopBullying ini berlangsung meriah di Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Ratusan guru dan siswa berkumpul dalam satu ruangan di GIK UGM. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam menghentikan praktik perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun dalam pergaulan sehari-hari.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak bermain boardgame edukatif “Buddy Pekerti” secara berkelompok, didampingi mentor. Melalui permainan ini, mereka belajar menumbuhkan rasa percaya diri, empati, serta pola pikir bertumbuh (growth mindset).
“Permainan ini dirancang untuk membangun karakter dan kesadaran peserta agar mampu menjadi pelopor lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Agus Harianto, CEO Ruber Innovation Lab.
Selain di UGM, kampanye #1MyouthStopBullying juga digelar di beberapa wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo. Kegiatan ini bahkan akan menjadi bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa baru di hari pertama masuk sekolah.
WIDI, RBTV