YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada akan segera mengirimkan tim psikologi untuk melakukan pendampingan kepada mahasiswa yang anggota timnya meninggal dunia dalam kecelakaan laut di perairan Debut, Maluku Tenggara, pada Selasa lalu. Tim ini juga akan melakukan pendampingan kepada kelompok-kelompok KKN lain yang lokasinya berdekatan dengan lokasi KKN yang anggotanya mengalami kecelakaan laut.
Dua orang mahasiswa meninggal dunia dan lima orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah perahu yang mereka tumpangi bersama warga di lokasi KKN di Maluku Tenggara dihantam gelombang tinggi dan terbalik di perairan Debut.
Akibat kejadian ini, kalangan mahasiswa dan Universitas Gadjah Mada berduka. Untuk membantu para mahasiswa di lokasi KKN dalam mengatasi beban psikologis, Universitas Gadjah Mada akan segera mengirimkan tim psikologi. Tim ini tidak hanya akan melakukan pendampingan kepada mahasiswa yang anggota timnya mengalami kecelakaan laut, tetapi juga kepada tim lain yang diperkirakan turut terdampak oleh kejadian ini.
Selain itu, UGM juga akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN tersebut. Opsi yang akan ditawarkan nantinya adalah apakah mahasiswa KKN di lokasi tersebut akan ditarik lebih awal atau diperkenankan menyelesaikan KKN hingga masa pelaksanaannya berakhir pada awal Agustus mendatang.
Widi / RBTV