KULON PROGO — Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP di Kabupaten Kulon Progo resmi dimulai sejak Senin (tanggal tidak disebutkan). Meskipun secara umum berjalan lancar, sejumlah kendala teknis masih ditemukan baik dari sisi panitia maupun calon pendaftar.
Salah satu kasus terjadi di SMP Negeri 1 Panjatan, ketika seorang calon siswa gagal mendaftar pada hari pertama karena terdapat ketidaksesuaian nilai. Nilai yang tercantum dalam sistem tidak sesuai dengan nilai asli yang dibawa calon siswa saat proses verifikasi.
Kepala SMP Negeri 1 Panjatan, Gati Sujatmi, menyampaikan bahwa kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi saat proses input data secara daring oleh sekolah asal.
“Kami telah meminta calon siswa tersebut untuk memperbaiki data nilai di sekolah asal agar tidak dirugikan dalam proses seleksi,” ungkap Gati.
Sementara itu, kasus lain muncul di SMP Negeri 1 Lendah. Seorang siswa non-reguler yang lulus tahun lalu mendaftar kembali tahun ini, namun datanya tidak muncul dalam sistem.
Panitia SPMB SMPN 1 Lendah, Jalaludin, menyebutkan bahwa setelah berkoordinasi dengan panitia kabupaten, mereka mendapatkan solusi untuk menginput ulang data secara manual. Slot Depo 5k
“Kami sudah melakukan entri ulang data siswa tersebut agar dapat mengikuti proses seleksi,” jelas Jalaludin.
BAGAS, RBTV