KARANGANYAR Puluhan sopir truk melakukan aksi demonstrasi menolak program Over Dimension Over Loading (ODOL) di jalur lingkar, kawasan Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Aksi tersebut sempat diwarnai ketegangan antara peserta demo dan sejumlah sopir ambulans.


Ketegangan dipicu oleh blokade kendaraan yang dilakukan para sopir truk peserta aksi, yang menolak rancangan undang-undang terkait ODOL. Kericuhan terjadi saat sebuah ambulans melintas sambil membunyikan sirene.Massa sempat meminta sopir ambulans untuk berhenti. Setelah diperiksa, ambulans tersebut diketahui dalam keadaan kosong alias tidak sedang mengantar pasien. Meski demikian, sopir ambulans mengaku sedang dalam perjalanan untuk menjemput pasien.

Keributan pun tak terhindarkan hingga menyebabkan kerusakan pada kaca spion dan bodi kendaraan ambulans. Tak berselang lama, puluhan ambulans mendatangi lokasi aksi sebagai bentuk protes. Para sopir ambulans menuntut pertanggungjawaban atas insiden perusakan kendaraan tersebut. Ujar, Nazam / Sopir Ambulans

Sementara itu, menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman antara kedua pihak. Ujar, Iptu Subki / Kapolsek Gondangrejo

Setelah dilakukan mediasi, baik sopir truk maupun sopir ambulans akhirnya membubarkan diri. Sekitar sore hari, kondisi di kawasan tersebut sudah kembali kondusif.

Rizki Budi Pratama / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *