KULON PROGO Puluhan warga Padukuhan Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, mendatangi Balai Kalurahan Jatirejo pada Rabu pagi kemarin. Mereka menuntut pencopotan Dukuh Jimatan berinisial DA karena diduga terlibat dalam kasus perselingkuhan.


Aksi unjuk rasa tersebut disambut langsung oleh jajaran pemerintah kalurahan. Pihak keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian juga hadir guna menjaga ketertiban selama jalannya aksi.

Menurut salah satu tokoh masyarakat, Aris Cahyono, dugaan perselingkuhan yang dilakukan DA dengan seorang perempuan lain telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Warga pun mendesak Lurah Jatirejo agar mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatan DA sebagai dukuh. Ujar, ARIS CAHYONO / TOKOH MASYARAKAT JIMATAN

Menariknya, DA turut hadir dalam pertemuan tersebut. Di hadapan warga dan perangkat kalurahan, ia menyatakan kesediaannya untuk melepaskan jabatannya sebagai dukuh demi menjaga kondusivitas lingkungan.

Lurah Jatirejo, Novie Bayu Widyasmara, menyatakan bahwa keputusan DA untuk mundur merupakan bentuk itikad baik guna menghindari potensi konflik yang lebih luas di masyarakat. Meskipun belum ada bukti kuat yang disampaikan oleh warga, tindakan ini diambil sebagai upaya untuk menenangkan situasi. Ujar, NOVIE BAYU WIDYASMARA / LURAH JATIREJO

Bagas / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *