Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meninjau langsung kondisi jalan rusak di wilayah Srikayangan, Sentolo, yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Jalan tersebut menjadi sorotan publik setelah warga melakukan aksi protes dengan menanam puluhan pohon pisang dan memasang spanduk berisi sindiran serta keluhan terhadap kerusakan jalan yang dinilai sudah sangat parah.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi kerusakan jalan yang menghubungkan Kapanewon Lendah dan Sentolo, dengan panjang sekitar satu kilometer. Dalam pertemuannya dengan warga di titik kerusakan, Ambar berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan perbaikan jalan.

Namun demikian, Ambar menjelaskan bahwa perbaikan permanen baru dapat dilakukan pada tahun 2026 karena adanya keterbatasan anggaran pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Didik Wijanarko, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan sementara agar jalan tetap bisa dilalui kendaraan. Langkah awal yang direncanakan adalah proses pengurukan, meskipun masih diperlukan koordinasi lebih lanjut terkait biaya pelaksanaannya.

Aksi protes warga Srikayangan ini telah berlangsung sejak Minggu, 15 Juni 2025. Warga mengaku bahwa kondisi jalan tersebut telah mengalami kerusakan selama tiga tahun terakhir dan belum pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah.

Bagas / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *