Gunungkidul – Momen Iduladha membawa berkah berlimpah bagi para perajin kerupuk kulit di Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Lonjakan pasokan kulit sapi dari hewan kurban membuat para pelaku usaha kebanjiran bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah.

Aroma khas kulit yang dijemur dan kesibukan warga di rumah produksi kerupuk rambak menjadi pemandangan yang umum terlihat setiap musim kurban tiba. Momentum Iduladha 1446 Hijriah menjadi musim panen tersendiri bagi pelaku usaha kecil di sektor ini.

Kalurahan Sodo dikenal sebagai sentra UMKM kerupuk kulit sapi. Puluhan rumah tangga di wilayah tersebut menggantungkan hidup dari produksi camilan khas berbahan dasar kulit sapi ini. Musim kurban menjadi momen yang dinanti karena pasokan bahan mentah meningkat drastis. Harga kulit sapi basah yang biasanya mencapai Rp30.000 per kilogram, turun menjadi Rp8.000 hingga Rp10.000. Penurunan harga ini bukan karena kualitas menurun, melainkan karena melimpahnya pasokan selama musim kurban.

Proses produksi kerupuk rambak terbilang tidak mudah. Kulit sapi harus dibersihkan, direbus, lalu dijemur hingga benar-benar kering, bergantung pada cuaca. Setelah kering, kulit diiris, digoreng, dan dikemas sebelum dipasarkan.

Pasar kerupuk kulit dari wilayah ini cukup menjanjikan. Produk-produk rumahan dari Kalurahan Sodo telah merambah berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, bahkan hingga ke luar Pulau Jawa seperti Lampung, Palembang, Pontianak, dan Makassar. Kerupuk rambak dari Gunungkidul diminati karena teksturnya yang renyah, rasa gurih yang khas, serta bahan baku yang terjaga kualitasnya.

Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi perajin, mulai dari keterbatasan tenaga kerja, alat produksi yang minim, hingga cuaca yang tidak menentu yang kerap menghambat proses penjemuran.

Musim kurban menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal di Kalurahan Sodo. Harapan besar tertuju pada dukungan pemerintah agar usaha kecil berbasis kearifan lokal seperti ini dapat tumbuh dan berkelanjutan.

Agung – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *