Kulon Progo – Guna memastikan kelayakan konsumsi daging kurban pada Hari Raya Iduladha, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo menerjunkan tim monitoring ke berbagai lokasi penyembelihan. Tim ini bertugas mengecek kesehatan hewan kurban, sekaligus memastikan tidak ada hewan yang sakit disembelih dan dikonsumsi masyarakat.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap beredarnya daging yang berasal dari hewan tak layak konsumsi, termasuk yang terinfeksi penyakit. Melalui pengawasan ketat, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah kurban dapat berjalan aman, sehat, dan sesuai syariat Islam.
Menurut laporan dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, sekitar 100 personel tim monitoring telah diterjunkan sejak tiga hari sebelum Iduladha. Para petugas memeriksa kesehatan hewan, memberikan surat rekomendasi penyembelihan, serta memastikan daging kurban aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Meski jumlah tenaga pengawas terbatas, dengan masing-masing personel harus memantau 4 hingga 5 titik penyembelihan, pihak dinas menyatakan pengawasan tetap dijalankan secara optimal demi menjaga kualitas dan keamanan daging.
Sementara itu, jumlah hewan kurban yang disembelih di Kulon Progo tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga akibat kondisi ekonomi masyarakat yang masih lesu, serta waktu pelaksanaan Iduladha yang berdekatan dengan masa pendaftaran sekolah, sehingga memengaruhi daya beli dan kemampuan masyarakat untuk berkurban.
(Bagas / RBTV)