SOLO – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, tidak hanya bersiap menghadapi bonus demografi dalam beberapa tahun mendatang. Pemkot juga memberi perhatian khusus pada peningkatan jumlah warga lanjut usia (lansia), yang diperkirakan akan mencapai seperlima dari total penduduk Kota Solo.

Saat ini, Pemkot Surakarta tengah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menyambut bonus demografi, yang diproyeksikan mulai terjadi setidaknya dalam lima tahun ke depan. Salah satu langkah tersebut dilakukan melalui diskusi bertema komunikasi dan digitalisasi, yang digelar di kawasan Pasar Gede Harjonagoro.

Di sisi lain, Pemkot juga harus mempersiapkan program dan fasilitas bagi para lansia. Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyampaikan bahwa jumlah warga lansia di Kota Solo diperkirakan akan mencapai sekitar 100 ribu orang—atau sekitar 20 persen dari total populasi kota ini.


“Kami berupaya agar para lansia tetap produktif meski sudah memasuki masa pensiun. Selain itu, kesehatan dan kebahagiaan mereka juga harus dijaga.” ujarnya Astrid Widayani – Wakil Wali Kota Surakarta

Dalam rangkaian kegiatan yang digelar hari itu, selain berdiskusi bersama generasi muda, Astrid juga menyempatkan diri bertemu dengan para lansia dalam sebuah sarasehan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional.

Ia menambahkan bahwa Pemkot akan membantu dalam pemantauan kondisi para lansia, termasuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, seperti asupan gizi yang sehat dan sesuai kebutuhan usia.

Rizki Budi Pratama – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *