Gunungkidul-Setelah sukses dengan putaran pertamanya, ajang balap lurus paling bergengsi, Java Drag Record Series 2025 putaran kedua kembali digelar dan memperebutkan Piala KPH Purbodiningrat. Namun kali ini, ada yang berbeda dan tentunya lebih menarik, yakni hadirnya sensasi balap malam atau Night Race Battle.
Putaran kedua Java Drag Record Series 2025 digelar pada akhir pekan kemarin di sirkuit non-permanen Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul. Ajang balap ini kembali memperebutkan Piala KPH Purbodiningrat dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.
Pada putaran kali ini, Vito Karya Indonesia selaku promotor menghadirkan konsep balap malam atau Night Race Battle. Meski berlangsung di malam hari, pihak penyelenggara memastikan bahwa standar operasional prosedur keselamatan tetap menjadi prioritas utama, termasuk sistem pencahayaan yang memadai dari garis start hingga garis finis.
Untuk kelas Exhibition Battle Outlaw, empat mobil tercepat dipertandingkan dalam format sistem gugur guna menentukan juara pada kategori tersebut.
Kehadiran balap malam menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi para pembalap maupun penonton. Sensasi kecepatan yang dipacu di tengah gelapnya malam menciptakan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan. Tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menguji kemampuan adaptasi pembalap terhadap pencahayaan dan suhu lintasan yang berbeda dibandingkan balapan di siang hari.
Agung – RBTV