Ratusan mahasiswa internasional dari berbagai negara yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) turut menyemarakkan gelaran International Culture and Culinary Festival (ICCF) yang diadakan di Sportorium UMY.
Dalam International Culture and Culinary Festival ini, berbagai budaya dan masakan khas dari negara-negara di Asia, Afrika, hingga Amerika dipamerkan dan dapat dicicipi secara gratis oleh para pengunjung. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi UMY terhadap keberagaman budaya mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di kampus tersebut.
Salah satu peserta ICCF dari Korea Selatan, Kim Boyeon—yang akrab disapa Bian—mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut berpartisipasi aktif dalam festival tahun ini. Tahun sebelumnya, ia hanya menjadi penonton. Karena tahun ini tidak ada mahasiswa asal Korea Selatan yang ikut serta, Bian pun berinisiatif untuk ambil bagian dan memperkenalkan kuliner tradisional negaranya.
Boyeon menyajikan hidangan bernama Janchi Guksu, sebuah menu tradisional Korea Selatan yang biasanya dihidangkan dalam acara-acara penting. Makanan ini terbuat dari kimchi yang dicampur dengan bihun Korea, disajikan dengan saus khas yang sangat berbeda dari jajanan Korea yang umum dijual di Indonesia.
Salah seorang pengunjung ICCF 2025 mengaku terkejut saat mencicipi makanan yang disajikan. Menurutnya, rasa asam yang kuat serta kuah berbasis ikan sangat berbeda dari masakan Korea yang biasa ia beli di Indonesia. Meskipun demikian, ia merasa pengalaman ini membuka wawasannya akan keberagaman budaya dan kuliner dunia.
DELLY RBTV